Minggu, 16 Oktober 2011

Buat aku tersenyum seperti mereka....

Rina n' sister



Biar adakalanya dia buat aku kecewa..

Tetapi karena dialah juga yang mengambil hatiku bila aku dalam keadaan reda…

Oh... kita bersaudara Adik dan Kakak..


Walaupun jauh di mata tetapi dekat di hati. Itulah yang boleh digambarkan betapa kuatnya keakraban kami kakak beradik.

Lahir dari rahim ibu yang sama dan dicipta dari benih ibu dan ayah yang sama. Ya Tuhan, sungguh indah nikmat karuniaMu bagi kami.


Buatlah keluarga kami Tuhan untuk selalu dalam keakraban yang sempurna tetap untuk saling mengasihi dan saling berbagi dalam suka maupun duka...

Tuhan aku ingin seperti Rina n' adiknya mereka yang selalu tersenyum bersama....canda dan tawa selalu bersinar diraut waja mereka.


Senin, 10 Oktober 2011

Orang yang medua Hati tidak tenang...


Mengapa orang yang mendua hati gagal? karena orang ini  tidak setia kepada satu tuan, suka berkhianat kepada salah satu tuannya. Orang yang mendua hati memperlakukan semua orang dengan standard ganda, tidak tenang karena ketakutan jangan-jangan orang tahu bahwa dirinya sebenarnya troble maker.
Firman Tuhan kali ini terambil dari Yakobus:
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Gelombang laut yang diombang-ambingkan kian kemari, ini gambaran sikap yang sangat membahayakan, sebab tidak memiliki komitmen dan omongannya tidak bisa dipegang. Situasi ini bukan karena tekanan, namun karena memang demikian pilihan orang ini, demikianlah adanya.
Keluarga, bisnis atau organisasi apapun akan berantakan karena sikap seperti ini. Dalam suatu kelompok kecil perlu pelajaran dasar ini dibahas mendetail, agar komunity kita tidak berantakan. Kalaulah hal ini mengenai diri saya atau diri orang lain atau anda sendiri, itu belum terlambat untuk merubah diri, artinya kita bertobat karena ini warning dari FIRMAN TUHAN sebagai sumber kehidupan.
Komentar:
Mempunyai iman yang hidup (artinya harus ada action), dengan kata lain, engkau harus dengan percaya bahwa doamu sudah diterima dan dikabulkan Tuhan, bersyukurlah kepada Tuhan.
Markus:
11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Terima kasih Tuhan, hari ini kami pasti sukses!

Amien

Kamis, 06 Oktober 2011

3 Kriteria Kristen sejati


Chem Andre Sepang

Hanya oleh anugerah Allah melalui iman kepada Yesus Kristus sajalah kita beroleh keselamatan. Dalam hal ini perlu dipahami bahwa keselamatan bukan hanya berbicara soal pengampunan dosa dan pembebasan dari murka dan hukuman Allah saja, tetapi juga berbicara soal pembaharuan hidup kita di hadapan Allah. Anugerah Allah itu mengampuni kita dari segala dosa kita, mem...bebaskan kita dari murka dan hukuman Allah, dan juga mengubah serta memperbaharui hidup kita menjadi semakin serupa dengan Kristus.

Lalu, bagaimana kita dapat mengetahui bahwa kita telah beroleh keselamatan ?

Tanda-tanda apa sajakah yang seharusnya dimiliki oleh orang Kristen sejati ?

Salah satu bagian Alkitab yang menjawab pertanyaan tersebut adalah surat 1 Yohanes. Surat 1 Yohanes ditulis untuk meneguhkan jaminan keselamatan orang-orang yang percaya pada Anak Allah (1 Yoh 5:13), sekaligus meruntuhkan keyakinan orang-orang yang sesungguhnya belum diselamatkan.

Dalam suratnya itu rasul Yohanes menggambarkan seorang Kristen sebagai seorang yang mengenal Allah (1 Yoh 2:3), ada di dalam Allah ( 1 Yoh 2:5), lahir dari Allah (1 Yoh 2:29), anak Allah (1 Yoh 3:1), dan sudah berpindah dari maut ke dalam hidup (1 Yoh 3:14). Karena itu, seorang Kristen harus memiliki karakter-karakter yang mencerminkan atribut-atribut Allah dan identitasnya di dalam Allah.

Dalam 1 Yohanes dituliskan tanda-tanda orang Kristen sejati, yaitu memiliki iman, ketaatan, dan kasih.



1. IMAN

Pada awal suratnya rasul Yohanes menuliskan kesaksiannya tentang Kristus yang memberikan hidup kepada mereka yang percaya kepada-Nya (1Yoh 1:1-3). Inilah berita yang senantiasa disampaikan oleh para rasul. Bagi mereka yang menerima pemberitaan Injil Kristus ini, Allah menjanjikan hidup yang kekal (1 Yoh 2:24-25). Sebaliknya, mereka yang tidak percaya pada kesaksian para rasul, yaitu bahwa Yesus adalah Kristus, tidak memiliki hidup yang kekal (1 Yoh 2:22-23a).



2. KETAATAN

Bagaimana kita tahu bahwa kita mengenal Allah ? Mengenal Allah tidak hanya mengetahui fakta tentang Allah, tetapi juga mengalami Allah secara pribadi. Kita tahu bahwa kita mengenal Allah ketika kita mematuhi perintah-perintah-Nya (1Yoh 2:3-5). Tidak ada seorangpun yang dapat mematuhi perintah Allah dengan sempurna, tetapi seperti yang dikatakan John Calvin, orang yang mengenal Allah berjuang menurut kapasitas manusia yang tidak sempurna untuk menjalani hidupnya dalam kepatuhan kepada Allah.

Lebih lanjut, Kristus datang ke dunia untuk menghapus dosa. Karena itu, orang yang mengenal Allah tentu tidak akan terus-menerus berbuat dosa (1 Yoh 3:5-6). Terus-menerus berbuat dosa menunjukkan bahwa ia belum mengenal Allah (1 Yoh 3:8).



3.KASIH

Allah adalah kasih dan Ia telah mengasihi kita. Karena itu, orang yang mengenal Allah haruslah mengasihi (1 Yoh 4:8,11). Kasih itu berasal dari Allah (1 Yoh 4:7) dan seseorang memiliki kapasitas mengasihi karena Allah terlebih dulu mengasihinya (1 Yoh 4:19). Mengasihi adalah salah satu tanda bahwa ia lahir dari Allah dan mengenal Allah. Sebaliknya, barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya menunjukkan bahwa ia tidak mengasihi Allah dan tidak mempunyai hidup kekal (1 Yoh 4:20).

Esensi dari kasih adalah pengorbanan diri. Pengorbanan Kristus di atas kayu salib bagi kita adalah contoh yang terutama. Kita tahu apakah kasih itu karena Kristus sudah menyerahkan nyawa-Nya bagi kita (1 Yoh 3:16). Orang yang memiliki kasih seperti ini menunjukkan bahwa ia memiliki hidup kekal.

Marilah kita menguji diri kita masing-masing. Marilah kita memperteguh panggilan dan pilihan kita (2 Ptr 1:10). Apakah kita memiliki ketiga karakteristik di atas? Memiliki ketiga karakteristik di atas adalah tanda bahwa kita adalah anak Allah